Mungkin kalian akan bertanya, "Apa sih scalping itu ?"
Sebenarnya scalping merupakan salah satu strategi jual beli saham dengan cara membeli lalu menjual saham hanya dalam waktu yang singkat (bisa hitungan hari, jam, bahkan bisa dalam hitungan menit).
Namun biasanya para scalper (sebutan untuk para pemain scalping) menargetkan profit scalping relatif sedikit, atau ketika saham-saham yang dibeli sudah mencapai persentase profit yang diharapkan dan pasti mereka akan segera menjualnya.
Strategi scalping ini sebenarnya kurang cocok untuk para pemula, karena profitabilitas strategi ini sangat ditentukan oleh kemahiran dalam analisa teknikal. Oleh karena itu, trader yang sudah berpengalaman biasanya lebih sukses dalam strategi scalping ini.
Baca juga : Tips Memilih Saham Untuk Pemula
Tapi tenang, kami akan membantu kalian semua yang mungkin baru masuk ke dunia saham untuk mempelajari langkah-langkah apa saja yang harus dilakukan saat fast trading (Scalping)
1. Perhatikan Running Trade
Yaps benar, cara pertama yaitu dengan memperhatikan Running Trade, lalu cari saham yang sedang ramai. Di dalam Running Trade ini kalian bisa mengatur Volumenya, dan biasanya para scalper mengatur Volume Running Trade di atas 10 agar terhindar dari spam order yang volumenya hanya 1.
Jika ada 1 broker yang muncul secara berurutan pada 1 saham bisa diartikan sedang ada aksi dari broker tersebut.
2. Perhatikan Broker Summary
Broker summary digunakan untuk melihat aktivitas transaksi dari para pelaku pasar yang tercermin dengan Kode Broker.
Pada broker summary yang diperhatikan adalah broker apa yang sedang melakukan akumulasi dan pada harga rata-rata (avg) berapa broker tersebut memiliki barang.
3. Perhatikan Chart
Chart yang digunakan dalam fast trade biasanya timeframe lebih pendek misalnya 5 menit.
4. Perhatikan Stock Price (Orderbook & Done Trade)
Pada menu Stock Price ini biasanya langsung dilengkapi dengan Orderbook dan Done Trade.
Pada Orderbook harus diperhatikan bid dan offernya!. Jika bid tebal dan banyak antrian artinya saham tersebut sedang ingin dinaikan, sementara jika offernya tebal artinya akan ada tekanan aksi jual.
Pada Done Trade bisa dilihat jumlah volume transaksi dan broker yang sedang melakukan transaksi
5. Siapkan Mental & Terus Belajar
Yang tidak kalah penting dalam melakukan scalping adalah siapkan mental!. Kalian harus siap untuk Cut Loss jika tidak sesuai dengan strategi kalian. Dan teruslah belajar untuk mengasah kemampuan kalian dalam strategi scalping ini.
Semoga bermanfaat.
(sc/bs)