Tips Memilih Saham Untuk Pemula


Cita-cita kamu apa sih ? Ingin menikah, membeli rumah, membeli mobil, membuka usaha atau bisnis, dan masih banyak lagi. Wajar saja kok, tapi semua itu harus dibarengin sama doa dan usaha, biar semua proses dalam mengejar cita-cita kalian dipermudah. amin...


Apalagi zaman sekarang banyak anak muda yang  sudah masuk ke dunia saham, namun perlu diketahui bahwa dunia persahaman sudah pasti ada untung dan ada rugi, ada hasil ada pula resiko. 


Baca juga : 5 Langkah Yang Perlu Diterapkan Saat Trading

Namun semua itu bisa kita minimalisir dengan tips-tips yang akan kita kasih untuk kalian, Dan berikut adalah tips-tips memilih saham untuk kamu yang baru akan memulai di dunia persahaman ini.


1. Pilih perusahaan dengan tata kelola, GCG (Good Corporate Governance) yang baik. GCG adalah struktur dan mekanisme yang mengatur pengelolaan perusahaan sehingga menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun pemangku kepentingan.


2. Pilihlah bidang usaha yang baik, bidang usaha yang baik adalah bidang usaha yang produknya sering dipakai oleh masyarakat atau kebanyakan orang dalam kehidupan sehari-hari.


3. Pilihlah perusahaan dengan laba yang besar, karena makin besar laba perusahaan, makin cepat perusahaan berekspansi menjad lebih besar, makin tinggi pula harga sahamnya.


4. Pilih perusahaan yang labanya selalu bertumbuh dari tahun ke tahun ,biar harga saham tidak stagnan di harga itu-itu saja alias bisa naik dari periode ke periode selanjutnya.


5. Belilah perusahaan yang valuasinya murah, artinya harga saham tidak terlalu mahal dengan PER (Price to Earning Ratio) yang kecil dan PBV (Price to Book Value) di bawah angka 1.


6. Saring saham yang ada di industri tersebut sesuai keinginan kamu, misalnya by bluechip, by PER atau PBV, By Sales, By Growth, dan lainnya.


7. Pilih 2 saham yang terbaik dari masing-masing industri yang lolos dari seleksi sebelumnya.


8. Selalu perhatikan pergerakan harga saham dari masa lalunya, minimal 1 tahun terakhir. Belilah ketika mendekati harga terendahnya (dan jika mau, jual ketika mendekati harga tertingginya).


9. Selalu update mengenai informasi atau berita terkait perusahaan yang kamu pilih tadi, karena dengan begitu kamu pasti akan tahu seberapa besar dampaknya dengan harga sahamnya.


10. Selalu mereview dan mengulanginya. Jika kamu selalu mereview dan mengulanginya, perlahan kamu akan bisa membaca kemana arah harga saham tersebut, apakah akan naik atau turun.


11. Terakhir, teruslah belajar. 


Semoga bermanfaat.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post