Cara Memilih Saham Untuk Pemula


Banyak yang bertanya dan meminta rekomendasi saham-saham apa yang cocok untuk trader pemula, nah dipostingan ini kita akan memberikan tips memilih saham yang cocok untuk kamu yang baru bergabung di dunia saham, yuk disimak!


1. Saham Bluechip


Jika kamu adalah pemula dan baru belajar saham, kita merekomendaskan untuk melihat saham-saham bluechip, kenapa ?


Saham bluechip memiliki Market Cap yang besar yaitu lebih dari 10 triliun, artinya apa ? Artinya jika ingin memiliki 100% saham perusahaan harus memiliki dana 10 triliun.


Sehingga saham-saham bluechip cenderung susah untuk dimainkan harganya oleh oknum-oknum tertentu. Namun, beda kasus jika saham bluechip tersebut memang sedang trending, maka harga sahamnya juga akan bergerak signifikan karena besarnya jumlah transaksi.


Baca juga : Istilah-istilah Di Dunia Saham, Kamu Wajib Tahu!


2. Beli Saham Dari Sektor Yang Kamu Mengerti


Ketika kamu membeli saham, kamu membeli kepemilikan saham suatu perusahaan. Ya, ada perusahaan yang beroperasi di belakangnya.


Maka dari itu, jika kamu masih pemula sebaiknya kamu membeli saham dari perusahaan yang kamu ketahui. Misalnya, kamu mengerti tentang sektor Finance, maka kamu akan mudah mengetahui apakah perusahaan-perusahaan di bidang Finance mengalami kinerja yang baik atau buruk. Sehingga kamu bisa mengetahui prospek kedepannya dari perusahaan tersebut.


Memangnya tidak boleh beli saham walaupun kamu tidak mengerti dalam sektornya ? Boleh aja, hanya saja kalau kamu tidak mengerti tentang sektornya apalagi perusahaannya, bagaimana kamu bisa tenang memegang sahamnya dalam jangka waktu yang kama ?


3. Perhatikan Chart Saham Tersebut


Jika kamu pemula dan berencana membeli saham untuk jangka panjang, selain fundamental yang bagus, kamu juga harus memperhatikan karakteristik dari saham tersebut.


Bagaimana caranya tahu ? Cek history chartnya, apakah mengalami kenaikan terus atau mengalami siklus. Untuk kamu yang masih pemula sebaiknya pilihlah saham yang bertumbuh.


4. Apapun Rekomendasinya, Pilihan Ditanganmu


Jika kamu sudah mendapatkan rekomendasi dari orang lain, tetap saja keputusan untuk membeli ataupun menjual ada ditanganmu. Jadi ? Tanggung jawab masing-masing


Kamu tidak mungkin menyalahkan rekomendasi orang lain karena kamu sendiri yang membeli dengan sadar. Maka dari itu, apapun rekomendasi yang kelak akan kamu dapatkan tetap analisa sendiri dan ketahui saham apa yang ingin kamu beli.


5. Kinerja Bagus


Perusahaan yang memiliki kinerja yang bagus, pengamatan kinerja ini biasanya merefleksikan harga saham yang cenderung tumbuh


6. GCG (Good Corporate Governance)


Perusahaan yang memiliki Good Corporate Governance yang kuat, tata kelola perusahaan yang baik itu menunjukan kemampuan perusahaan management dalam mengelola perusahaan.


7. Analisa Kondisi Industri Yang Menunjang


Dengan menganalisa kondisi industri kita bisa mengukur seberapa besar pangsa pasar produk-produk yang dihasilkan dan pendapatan dari perusahaan tersebut.


8. Riwayat Harga Dalam 5 Tahun Terakhir


Nah, yang terakhir adalah dengan riwayat saham petunjuk tentang bagaimana proyeksi profit yang bisa didapat, karena akan terefleksikan juga pada pergerakan harga saham di masa depan.


Jadi itulah cara memilih saham untuk kamu yang baru masuk atau bergabung dengan dunia saham, dan yang terpenting itu adalah dengan banyaknya belajar, baik belajar analisa teknikal maupun belajar analisa fundamental. 

Untuk postingan selanjutnya mungkin kita akan bahas juga mengenai bagaimana caranya analisa teknikal maupun analisa fundamental, tetap semangat dan jangan putus asa jika portofoliomu di awal sudah merah, karena disitu kamu akan mengerti dan perbanyaklah pengalaman, sekian semoga bermanfaat.


(sc/bs)

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post