Oke, sebelum masuk ke pembahasannya, kami ingin mengingatkan kembali bahwa saham-saham dibawah ini bukan merupakan suatu ajakan untuk membeli ataupun menjual, jadi kalianlah yang mempunyai tanggung jawab tersebut.
Cuss, langsung ke topik...
Baca juga : Kamu Harus Waspada Jika Ketemu Bear Trap
Sudah banyak sekali, kita melihat saham-saham yang naik ratusan persen dalam waktu singkat. Nah, sekarang kita akan bahas saham seperti apa sih atau disektor mana saham yang naiknya bisa ratusan persen tersebut.
1. Emiten Yang Tertekan
Benar ya, bahwa emiten-emiten yang tertekan, kesusahan, terus merugi, dan biasanya keuangannya tidak sehat seperti equity minus dan lain sebagainya biasanya dihargai murah. Nah saat itu terjadi biasanya akan ada "seseorang" yang akan menaikkan, jadi tergolong kurang aman. Contohnya seperti ABBA, ZBRA, dan masih banyak lagi
2. Emiten Dengan Pertumbuhan Cepat
Perusahaan dengan pertumbuhan cepat, biasanya peningkatan harga sahamnya bertumbuh cepat juga. Untuk saham seperti ini masih tergolong aman dengan profil resiko sesuaikan masing-masing ya.
3. Emiten Komoditas
Jika suatu harga komoditas turun, kamu bisa mencoba untuk cicil emiten-emiten komoditas yang turun itu. Seperti biasanya ketika semua orang takut membeli karena harga turun, kita sebagai investor harus mengukur bahwa sudah saatnya kita membeli.
Menurutmu sektor apa nih yang sedang dalam keadaan turun tapi emiten yang bersangkutan belum naik ?
4. Emiten Hasil Pom-Pom
Banyak sekali saham-saham yang naik tinggi berdasarkan dari sentimen-sentimen positif yang kada belum tentu terjadi.
Sebisa mungkin kamu harus menjauhi saham-saham hasil pom-pom seperti ini, karena disaat "yang punya barang" sudah merasa cukup dengan profitnya ritel akan dihabiskan secara kejam hehe...
Sebagai investor ritel pun kita bisa banget mendapatkan cuan dari saham-saham yang seperti ini, tetapi balik lagi ya, semakin volatil suatu saham pasti resikonya pun semakin tinggi.
Jadi, tinggal bagaimana kamu memanfaatkannya, semoga bermanfaat :)
(sc/ssb)