Baca juga : Tips Cara Menentukan Titik Support
Ketika emiten mengumumkan atau bahkan menerapkan aksi korporasi pasti akan mempengaruhi harga sahamnya. Itulah mengapa investor harus sering mengecek keterbukaan informasi dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI)
1. Aksi Korporasi Perusahaan
Yakni segala bentuk kebijakan yang ditetapkan manajemen perusahaan. Umumnya berupa, pelepasan saham atau divestasi, akuisisi, penggabungan atau merger, pembagian dividen, pemecahan saham atau stock split dan right issue.
Ketika emiten mengumumkan atau bahkan menerapkan aksi korporasi pasti akan mempengaruhi harga sahamnya. Itulah mengapa investor harus sering mengecek keterbukaan informasi dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI)
Bisa juga langsung mengunjungi laman resmi perusahaan tersebut, agar kamu dapat segera mengambil tindakan selanjutnya, misalnya jual, beli, atau hold saham tersebut.
2. Ekonomi Makro
Tingkat inflasi, deflasi, dan naik turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia merupakan faktor yang bisa menyeret harga saham naik maupun turun.
Contohnya, ketika inflasi terkerek naik, harga saham akan bergerak. Selanjutnya berpengaruh pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
3. Kebijakan Pemerintah
Kebijakan pemerintah juga bisa mempengaruhi naik dan turunnya harga saham lho! karena umumnya kebijakan yang diambil secara tidak langsung atau langsung akan mempengaruhi kinerja dari perusahaan.
Seperti saat kebijakan biaya cukai rokok, harga saham-saham emiten rokok langsung bereaksi seketika saat kebijakan cukai rokok diumumkan.
4. Panic Attack
Berita seputar politik dan ekonomi tertentu bisa membuat panik beberapa investor. Akhirnya investor ramai-ramai menjual sahamnya. Dan berdampak pada harga saham ikut merosot.
Investor tidak akan pikir panjang dibenaknya hanya takut, cemas, khawatir, harga saham makin jatuh lebih jauh lagi, sehingga dengan emosi langsung menjual saham tersebut.
Padahal bisa saja, saham emiten yang dilepas punya fundamental yang bagus dan prospek cerah sehingga harga sahamnya kembali bangkit beberapa hari yang akan datang saat situasi stabil kembali.
Nah itu faktor-faktor yang bisa menyebabkan naik dan turunnya harga saham, semoga bermanfaat :)
(sc/bs)