Istilah-Istilah Di Dunia Saham, Kamu Wajib Tahu!


Sebagian trader ataupun investor baru, terkadang masih bertanya-tanya beberapa istilah yang sering dibicarakan para trader yang sudah lama berkecimpung di dunia saham.


Nah, selama kamu sendiri berinvestasi ataupun trading saham, apa kamu sudah tahu dengan istilah sering dibicarakan itu ? yuk langsung cek istilah-istilahnya.


1. Bearish


Bearish itu apa sih ? Bearish yaitu suatu kondisi dimana harga bergerak turun kebawah atau istilah kerennya itu downtrend, biasa di analogikan dengan gerakan beruang (dalam bahasa inggris Bear) yang membungkuk ketika memangsa.


2. Bullish


Nah kalau bullish itu kebalikan dari bearish, yaitu suatu kondisi dimana harga bergerak naik ke atas atau uptrend, biasa di analogikan dengan tanduk banteng (dalam bahasa inggris Bull) yang naik ke atas.


Baca juga : Pentingnya Menerapkan Trading Plan Agar Tidak Boncos


3. Buy On Weakness


Untuk Buy On Weakness umumnya sering disingkat dengan istilah BOW, yaitu aktivitas membeli sebuah atau suatu saham ketika harga saham tersebut melemah. 


Biasanya Buy On Weakness ini dilakukan ketika harga bergerak turun cukup signifikan dalam waktu singkat, atau jika sebuah saham sudah turun cukup panjang.


4. Sell On Strength


Sell On Strength sering disingkat dengan istilah SOS. Jika BOW yaitu aktivitas membeli suatu saham sedangkan untuk SOS sendiri yaitu aktivitas menjual suatu saham ketika harga meroket atau meningkat.


Biasanya Sell On Strength dilakukan ketika harga naik cukup signifikan dalam waktu yang singkat, atau jika suatu saham sudah rally panjang.


5. Cum Date


Cum Date yaitu tanggal dimana jika investor masih memegang saham akan berhak diikutsertakan dalam corporate action perusahaan bersangkutan, pembagian deviden misalnya.


Contohnya Cum Date suatu deviden saham pada tanggal 18 Desember, maka semua investor yang memiliki saham tersebut hingga penutupan bursa tanggal 18 Desember akan mendapatkan deviden tersebut.


6. Ex Date


Satu hari setelah Cum Date atau tanggal dimana jika investor sudah tidak memegang saham atau sudah menjualnya akan tetap berhak diikutsertakan dalam corporate action perusahaan yang bersangkutan.


Contohnya Ex Date untuk pembagian deviden (Ex deviden) adalah tanggal 21 Desember, maka jika pada tanggal tersebut investor menjual sahamnya, tetap akan mendapatkan deviden dari perusahaan tersebut.


7. Stop Loss


Suatu tindakan untuk menjual sebuah saham di harga tertentu untuk membatasi atau menghentikan kerugian yang lebih banyak lagi. Biasanya parameter stoploss ada di stoploss level saham bersangkutan.


8. Bid


Simplenya Bid itu adalah harga beli, jadi ketika ingin membeli saham kita biasanya akan mengantri di harga Bid tersebut.


Namun, jika kamu ingin membeli saham tanpa harus mengantri kamu bisa langsung melakukan pembelian di harga Offer.


Baca juga : Jenis-jenis Bid dan Offer Yang Harus Kalian Ketahui Saat Trading Saham


9. Offer


Nah kalau Offer itu kebalikan dari Bid, yaitu harga jual. Jadi ketika kita ingin menjual saham, kita biasanya akan mengantri di harga Offer


Begitu juga untuk Offer, jika kamu ingin menjual tanpa harus mengantri maka kamu bisa langsung melakukan penjualan di harga Bid.


10. Fomo (Fear Of Missing Out)


Fomo adalah suatu kondisi dimana para trader ataupun investor yang takut ketinggalan harga suatu saham dikarenakan harga saham tersebut terus naik, sehingga mereka memaksa untuk membeli di harga yang tinggi.


Biasanya fomo ini terjadi karena ketidaktahuan dalam menganalisa atau ikut-ikutan orang, padahal orang yang kamu ikutin biasanya sudah memiliki barang dan saat kamu membeli saham itu justru orang tersebut akan menjualnya.


Nah itu istilah-istilah yang sering digunakan para trader di dunia saham, semoga bermanfaat.


(sc/ssb)

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post