Alasan utama kebanyakan orang gagal dalam investasi saham adalah dengan mindset yang salah dan terlalu emosi yang kamu tidak bisa jaga.
Jika kamu sebagai seorang investor atau trader, maka kamu harus disiplin lho buat selalu memperkaya diri kamu dengan berbagai wawasan supaya tujuan dari investasi bisa kamu capai.
Berikut ini adalah mindset salah yang perlu kamu hindari, disimak ya!
1. Mindset Ingin Cepat Kaya
Ini salah satu penyebab utamanya, kita selalu berpikiran bagaimana caranya suaya kamu cepat kaya dalam waktu yang singkat. Buang mindset seperti ini jauh-jauh, dan yakinlah pada dirimu sendiri untuk melalui proses yang akan membuatmu semakin matang di dalam dunia saham.
2. Kurangnya Belajar Tentang Saham
Semangat untuk mulai berinvestasi itu bagus banget lho, tapi alangkah baiknya untuk semangat juga dalam mempelajari investasi saham yang sedang kamu jalani.
Perlu kita tahu bahwa investor sehebat Warren Buffett saja sampai sekarang masih banyak belajar dan terus memperkaya ilmunya karena ingin semakin baik di dunia saham, masa kamu males sih ?
3. Malas Analisa & Emosi
Di dunia saham itu jangan pernah coba-coba atau main-main lho, misalnya kamu beli saham buat mencoba tanpa kamu tahu alasannya apa, atau belinya secara random saja berdasarkan feeling bukan analisa.
Apalagi sampai trading karena niat mau balas dendam karena terlalu sering loss, nah yang seperti ini harus kamu hindari ya.
Nah itulah 3 alasan yang bisa membuatmu gagal di dalam dunia saham, jadi sekarang kamu harus banyak belajar mengenai dunia saham dan yang terpenting selalu menyiapkan trading plan disetiap kamu trading atau investasi.
Karena trading plan itu penting lho supaya kamu punya acuan saat melakukan trading, setelah membuat trading plan kamu juga harus konsisten sama apa yang sudah kamu tentukan dari trading plan itu.
Kita akan kasih tips untuk menyusun trading plan sebelum kamu memulai trading, disimak ya!
Trading plan simplenya adalah pedoman yang digunakan trader dalam pengambilan keputusan disaat trading.
Baca juga : Pentingnya Menerapkan Trading Plan Agar Tidak Boncos
1. Memilih Saham
Yang terpenting adalah memilih saham yang memiliki kualitas atau fundamentalnya yang baik. Pemilihan saham sangan penting untuk keberhasilan pertumbuhan portfolio, untuk kamu yang terpenting adalah memilih saham dengan trend yang jelas, apakah sedang uptrend (trend sedang naik), sideways, atau justru lagi downtrend (trend sedang turun).
Baca juga : Cara Memilih Saham Untuk Pemula
2. Menentukan Titik Entry
Buy on weakness atau buy on support bisa kamu pilih sebagai salah satu strategi utnuk menentukan titik entry kamu. Strategi trend following juga bisa kamu lakukan dengan cara melihat trend yang ada.
Gunakan candlestick, chart pattern dan indikator yang ada untuk membantu kamu dalam menganalisa pergerakan harga selanjutnya. Jika analisa teknikal sudah kamu lakukan maka tentukanlah titik entrynya.
3. Menentukan Risk to Reward Ratio
Risk to reward ratio (RRR) itu merupakan sebuah perbandingan yang kamu ukur melalui harga beli terhadap harga stop loss dan harga take profit.
Dengan kata lain, sebelum kamu membeli saham, kamu sudah melakukan perhitungan yang matang terhadap potensi loss yang akan diterima dan potensi profit yang diterima.
4. Menentukan Strategi Exit atau Take Profit
Strategi ini didasarkan pada Risk Reward Ratio yang sudah kamu sepakati tadi, biasanya kalau kamu sudah floating profit kita terkadang suka lupa untuk take profit karena masih terbawa emosi untuk mengejar profit lebih banyak, tapi malah harga berbalik dan floating profit menjadi berkurang atau malah seringkali berubah menjadi loss.
5. Membuat Catatan
Untuk setiap posisi ketika kita close, baik itu profit atau loss sebaiknya dicatat untuk perbaikan strategi selanjutnya. Terkesan sederhana sih namun ini sangat bermanfaat lho untuk strategi kedepannya.
Jadi yakinlah pada dirimu sendiri dan perbanyaklah dirimu dengan wawasan di dunia saham, mulai dari belajar analisa, buat perencanaan investasi, maupun belajar dari banyak sumber.
Kesuksesan itu dibentuk dari mental, jika ingin sukses ya bangunlah mental seorang juara yang tidak pernah berhenti berlatih dan jangan pernah takut gagal, semoga bermanfaat.
(sc/psid)