Tips Agar Saham Yang Kamu Beli Tidak Nyangkut


Pasti pernahkan saham yang kamu beli nyangkut di pucuk, terus terpaksa deh kamu cutloss biar modal kamu tidak semakin rugi.

Sebenarnya banyak faktor sih mengapa sering nyangkut, dan paling banyak terjadi itu karena entry kurang tepat dan takut cutloss ketika floating loss masih kecil.

Nah, disini kami akan membahas solusinya terlebih dahulu sebelum masuk ke tips yang bisa kamu pelajari.

1. Kondisi Chart Sedang Uptrend

Kalau chart sedang bergerak uptrend dan ternyata kamu beli di pucuk, maka kamu bisa melakukan average down pada level-level supportnya.

Level support ini ada 2 macam loh :

• Support Trendline
• Support Horizontal (Biasanya high sebelumnya)

Tujuannya supaya ketika harga naik average price kamu sudah lebih rendah dari yang sebelumnya.

2. Kondisi Chart Sedang Sideways

Kalau chart sedang bergerak sideways dan ternyata kamu beli di resisten, maka kamu juga bisa melakukan yang sama seperti kondisi chart sedang uptrend atau melakukan average down pada level-level supportnya.

Karena chartnya sideways, maka supportnya biasanya sejajar.

Tujuannya supaya ketika harga naik, average price kamu sudah lebih rendah dari yang sebelumnya. Namun pada chart sideways kita harus lebih waspada saat breakdown.

3. Kondisi Chart Sedang Downtrend

Kalau chart downtrend, dan kamu sedang dalam posisi beli, maka satu-satunya hal yang bijak yang bisa kamu lakukan adalah cutloss.

Ini karena tekanan jual saat downtrend akan selalu lebih kuat daripada tekanan belinya.

Nah, jadi kalau kamu nyangkut karean salah entry di saham sideways dan uptren, jelas masih ada solusinya karena harga masih memiliki tekanan beli yang cukup kuat.

Lalu apa sih tipsnya biar saham yang kita beli tidak nyangkut lagi ?

Hampir semua trader pasti pernah mengalami hal yang sama. Tapi, tanpa peduli kamu itu pemula atau sudah profesional atau cukup pengalaman, pasti lebih baik kalau kita bisa mencegah supaya tidak nyangkut daripada harus mencari solusinya nanti kan ?

1. Trading Jangan Terbawa Emosi

Kita mulai dari yang paling umum dulu ya, kebanyakan trader sahamnya nyangkut karena adanya fear akan kerugian.

Fear ini muncul biasanya ketika nanti kita sedang berada dalam floating loss, sehingga kita takut merealisasikan kerugian kita.

Kamu harus ingat, bahwa kerugian kecil jangka pendek bakal tergantikan dengan keuntungan besar di masa yang akan datang.

2. Hanya Entri Di Titik Resiko Rendah

Ini sudah bukan rahasia lagi, 50% dari trade kamu bakal berhasil atau tidak itu ditentukan ketika kamu entry.

Ketika kamu entry di titik dengan resiko rendah, maka ketik nantinya cutloss, ya pastinya ikhlas dong, kan loss-nya kecil, dan biasanya reward pasti jauh lebih besar.

3. Money Management Buat Kamu Lebih Tenang

Kalau sudah yakin kamu bakal cutloss ketika salah, dan titik entry sudah benar, maka satu lagi yang bisa kamu lakukan untuk menenangkan psikologi kamu saat cut loss demi mencegah nyangkut adalah dengan money management.

Money management membuat kamu tau pasti berapa uang yang bakal hilang ketika salah dan berapa uang yang kamu dapatkan ketika benar.

Jadi, cutloss adalah bagian yang cukup penting dalam trading. Ketika kamu salah, maka dengan mengamankan asset adalah prioritas utamamu.

Ketika kamu benar, mengamankan profitlah yang harus menjadi prioritas utamamu. Jangan ragu untuk mengamankan assetmu lagi ya.


(sc/tt)
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post