Kesalahan Yang Harus Dihindari Dalam Menggunakan Indikator Fibonacci Retracement


Indikator Fibonacci Retracement sering di gunakan dalam trading, baik itu di pasar forex, saham, komoditi, maupun futures.


Banyak para trader yang dengan rutin menggunakannya dan ada juga yang hanya sekali pakai saja. Namun tidak penting seberapa sering kamu menggunakannya, yang paling penting disini adalah kamu harus bisa menggunakannya dengan benar.


Penerapan level-level retracement yang kurang akurat bisa mengakibatkan level entry dan exit yang kurang tepat, dan pada akhirnya bisa merugikan kamu sendiri.


Nah disini kita mau bahas apa saja sih kesalahan yang sering terjadi saat menggunakan indikator Fibonacci Retracement, disimak ya!


1. Hindari menggunakan kombinasi titik referensi


Retracement adalah koreksi dari trend yang sedang terjadi saat itu. Dengan teori Fibonacci, setiap level retracement yang sesua dengan angka ratio merupakan level-level support atau resistance yang digunakan sebagai acuan entry maupun exit.


Level-level retracement ditentukan dari titik-titik referensi, titik referensi level tertinggi disebut dengan swing high, sedangkan titik referensi level terendah disebut dengan swing low.


Titik-titik referensi swing high dan swing low bisa ditentukan dengan harga penutupan (closing price) bar candlestick atau harga extren (tertinggi atau terendah) bar candlestick.


Jika kamu menggunakan harga penutupan sebagai referensi untuk swing high (pada body bar candlestick), maka untuk titik referensi swing low harus pada harga penutupan juga.


Demikian juga jika kamu menggunakan harga ekstrem, jika swing high pada titik tertinggi bar candlestick (ekor sebelah atas), maka swing low harus pada titik terendah bar (ekor sebelah bawah).


Dan ingat, selalu hindari untuk menggunakan kombinasi kedianya, kamu harus konsisten dalam menentukan titik-titik referensi, baik itu dari body ke body maupun ekor ke ekor.


Meski level resistance dan support tidak bisa ditentukan secara mutlak dan pasti, namun jika kamu trading dengan basic time frame daily pada contoh (2), kamu mungkin akan menunggu sekitar 2 minggu lebih lama untuk bisa memastikan level resistance, dibandingkan dengan yang menggunakan referensi ekor ke ekor pada contoh (1).


Selain itu pada contoh (1) kamu telah mendapatkan sinyal trading dan bisa entry sell ketika pin bar yang terbentuk dikonfirmasi oleh penolakan (rejection) pada resistance retracement fibo 50%, sementara pada contoh (2) mungkin kamu masih menunggu konfirmasi.


Sekali lagi, level resistance dan support sangat relatif dan belum tentu terjadi seperti keadaan seperti contoh di atas, tetapi dengan menentukan titik-titik referensi yang konsisten pada retracement Fibonacci, maka kamu akan memperoleh acuan support dan resistance yang lebih akurat.


Kamu juga bisa mencoba dengan titik-titik referensi pada harga penutupan bar candlestick (body ke body).


2. Gunakan indikator tambahan sebagai konfirmator Fibonacci Retracement


Untuk menghindari kesalahan akibat momentum entry yang kurang tepat, kamu bisa menerapkan indikator tambahan untuk mengkonfirmsai level-level Fibonacci. 


Indikator yang biasa digunakan adalah jenis oscillator seperti MACD, stochastic, maupun RSI.


Dari contoh diatas tampak bahwa akan lebih akuran membuka posisi pada saat garis %K dan %D stockhastic saling berpotongan.


Perpotongan kedua garis tersebut, atau kondisi overbought dan oversold pada saat harga menembus level-level Fibonacci retracement adalah momentum yang tepapt untuk kamu melakukan entry.


3. Hindari menggunakan Fibonacci Retracement pada time frame yang sangat rendah


Time frame yang sangat rendah seperti 5 menit akan banyak mengandung noise atau sinyal-sinyal yang tidak reliable.


Selain volatitlitasnya sangat tinggi, ketidak akuratan level-level resistance ataupun support dari Fibonacci retracement sangat besar.


Selain kesalah prediksi trend yang bisa saja terjadi seperti biasa point (2), kamu akan kesulitan menentukan level exit, karena biasanya pergerakan pip-nya relatif kecil.


Penerapan Fibonacci retracement pada time frame yang sangat rendah bisa sangat beresiko dan tidak efektif.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post