Saham itu judi atau bukan ? jangan salah paham dulu ya.
Memang ada banyak yang menganggap bahwa saham itu sama seperti judi, tapi kamu harus tahu bahwa kenyataannya itu jelas berbeda.
Kebanyakan orang-orang awam, selalu menafsirkan bahwa trading saham disamakan dengan judi. Padahal sangat jelas bahwa judi dan saham itu berbeda.
Kamu harus tahu, judi itu yang menang hanya bandarnya, dan judi itu risikonya tidak diketahui, yang dimana kita tahu risiko terbesar dari bermain judi itu apa.
Tahunya bagaimana ? iya kamu akan tahu ketika sudah menjual motor, jual mobil, jual harta benda dan sudah ketagihan baru kamu tahu risiko dari judi tersebut. Jadi, itulah judi.
Lalu bedanya dengan saham adalah risikonya sudah kita ketahui, kamu bisa lihat pada prospektus di BAB 6 Faktor Risiko.
Dan saat kamu membeli saham disitu sudah ada peringatan yang dimana menyatakan bahwa ketika kamu ingin membeli saham tersebut kamu akan berpeluang dan berpotensi mengalami keuntungan maupun kerugian, bahkan kamu bisa kehilangan semua nilai investasimu.
Jadi, kamu sudah setuju dan sudah tahu risiko sahamkan ? dan tanpa kamu sadari, kamu sudah menandatangani peringatan tersebut saat melakukan pembukaan akun sekuritas.
Sebagai investor pada saat membeli saham juga kamu sudah disarankan untuk membaca prospektus perusahaan yang ingin kamu beli sahamnya.
Baca juga : Mengenal Macam-Macam Investasi
Disini biasanya para trader langsung membeli, dapat info dari sana-sini, dan ketika kamu sudah rugi juga biasanya mencari kambing hitam untuk disalahkan karena membeli saham yang dimana kamu tekan tombol buy dengan jempolmu sendiri.
Dan di saham bukan hanya bandar saja yang menang, di pasar saham ritel pun, trader-trader kecil pun banyak yang mendapatkan kemenangan.
Sehingga probabilitas yang menang atau untung lebih besar daripada bermain judi, dan sudah jelas bahwa trading saham adalah memperdagangkan sebuah aset (surat berharga / saham).
Dan itulah sekilas perbedaan judi dengan saham, jadi judi risikonya tidak exist, namun saham resikonya sudah exist sehingga kamu sudah tahu saham ada risikonya.
Manusia memang punya pemikiran dan persepsi yang berbeda-beda, jadi sangat wajar. Tapi sekali lagi, apa kamu yakin kalau saham itu sama seperti judi ?
Dan masih banyak orang yang bingung dan tidak tahu sama pergerakan harga saham yang setiap menit berubah. Semuanya serba cepat, rugi cepat dan untung pun cepat.
Cuma bertaruh menaruh uang di sembarang tempat, ada juga yang memilih saham hanya karena rekomendasi orang lain dan berharap cuan besar. Di titik itu, semua persepsi menuju pada saham itu judi.
Tapi, semua itu cuma mitos lohh!!
Judi sendiri bisa diartikan taruhan untuk memilih satu pilihan diantara beberapa banyak pilihan, yang mana ketika ada satu yang menang otomatis yang lainnya kalah. Nah, yang kalah itu akan memberikan taruhannya kepada yang menang deh.
Dari arti judi, jelas sangat berbeda dong dengan saham. Sebagai investor saham itu artinya kamu memiliki sebagian kepemilikan bisnis di perusahaan tersebut meskipun kamu cuma punya 1 lot ya.
Jadi pengertiannya jelas berbeda dengan judi, investasi saham itu sama seperti kita membeli bisnis di belakangnya. Maka dari itu kamu perlu tahu latar belakang bisnis dan kinerja perusahaan.
Buat tahu perusahaan mana yang kinerjanya bagus, kamu perlu melakukan yang namanya analisa fundamental. Dari analisa ini kamu jadi tahu kondisi real sebuah perusahaan yang akhirnya bisa membantu kamu buat ambil keputusan mau investasi di saham ini atau tidak ?.
Soalnya kalau kamu tidak melakukan analisa fundamentas, kamu tidak tahu apa yang dibeli dan pastinya kamu tidak akan menghasilkan apa-apa.
Dan pada akhrnya kalau kamu bisa menemukan perusahaan yang kinerjanya selalu bagus, harga sahamnya bisa diprediksi akan naik terus dalam jangka panjang.
Namun sayangnya, tidak banyak orang yang mau melakukan analisa fundamental perusahaan sebelum investasi saham. Alasannya ribetlah, ruwet, atau riweuh.
Baca juga : Alasan Kamu Harus Berinvestasi & Tips Berinvestasi
Faktor inilah yang membuat banya orang lebih senang mendengarkan apa kata orang lain atau istilahnya ikut-ikutan dan berharap kamu bisa cuan seperti mereka.
Padahal dari belajar fundamental perusahaan itu sama pentingnya kaya mendirikan usaha, tapi kalau kamu tidak ada pengetahuan di bidang itu, yang ada kamu rugi terus.
Gimana kamu mau sukses, punya usaha kalau tanpa ilmu ?
Sama seperti di saham, kamu juga perlu ilmu dan belajar terus ya!
Nah, sekarang kamu sudah tahu kan saham itu bukan judi. Banyak persepsi saham itu judi karena orang tidak tahu apa yang akan dibeli dan cuma mengharapkan keberuntungan.
Kalau memang kebetulan sahamnya naik ya kamu bisa cuan, tapi kalau sahamnya turun ya kamu akan rugi dan kebanyakan malah menyalahkan saham itu sendiri pas mengalami kerugian besar.