Resiko Menjadi Fulltime Trader


Bagi kamu yang bercita-cita ingin menjadi seorang fulltime trader atau trader penuh waktu, hal-hal kecil ini bisa kamu simak terlebih dahulu. Supaya jika kamu memutuskan untuk menjadi seorang fulltime trader, kamu sudah bisa menerima apa saja resiko dan cuan yang akan terjadi.


Karena banyak sekali hal-hal yang harus kamu pertimbangkan dan juga perhitungkan dengan matang, apa saja hal-hal itu ? mari kita bahas.


1. Hidup Penuh Ketidakpastian


Kalau kamu sebelumnya adalah seorang karyawan pastinya sudah jelas mendapatkan gaji yang pasti setiap bulannya.


Dan jika kamu ingin menjadi seorang fulltime trader, pendapatan kamu sangat tidak pasti. Akan ada masanya trader mengalami kerugian jadi tidak selalu mendapatkan keuntungan, dari hal pertama yang disampaikan ini apakah kamu sudah siap jika itu terjadi ?


2. Siap Mengikuti Gaya Hidup Fulltime Trader


Kalau kamu menjadi seorang fulltime trader, pastinya kamu lebih hampir sering menyendiri, fokus pada layar komputer atau gadget, bahkan bisa jadi kamu jarang untuk berinteraksi sosial.


Apalagi kamu seorang ekstrovert, mungkin jarang berinteraksi sosial sangat tidak cocok untuk kamu dan malah bisa membuat kamu jenuh bahkan tertekan.


3. Mengalami Potensi Stress Yang Tinggi


Karena faktor ketidakpastian dan akan ada kejenuhan, potensi stress bisa saja menyerang kamu, kenapa ada faktor kejenuhan ? Karena kamu akan mengalami gaya hidup ini sepanjang hidup.


Jika trading menjadi hobby kamu, mungkin kejenuhan ini tidak akan terjadi ya.


Nah itulah resiko menjadi fulltime trader, apakah kamu siap menjadi fulltime trader ?


Lalu bagaimana solusi untuk mengurangi resiko-resiko tersebut ?


Baca juga : Review Saham Sektor Energi Dengan DER Terendah


1. Pastikan Modal Sudah Cukup


Ketika kamu memutuskan jadi fulltime trader, pastikan modal kamu sudah cukup banyak. Karena jika kamu memaksakan dengan modal yang kurang, profit yang didapat akan kurang memenuhi kebutuhan sehari-hari kamu.


2. Mempunyai Perencanaan Keuangan Yang Kuat


Perencanaan keuangan adalah hal yang sangat-sangat penting, apalagi dengan ketidakpastian sebagai seorang fulltime trader pastinya sangat penting perencanaan keuangan ini, intinya kamu harus bisa memahami kondisi keuanganmu ya.


3. Pastikan Sudah Berpengalaman Dalam Trading


Seberapa lama sih pengalaman kamu di dunia trading ? Ini merupakan sebuah hal yang penting, karena kamu harus sudah merasakan semua hal-hal yang bisa saja terjadi, supaya kamu juga bisa memahami semua keadaan akan seperti apa market kedepannya.


4. Selalu Belajar Lebih Keras Setiap Saat


Ketika kamu gagal di suatu hari, pastikan pelajari apa yang membuatmu gagal hari itu. Dan jika kamu sudah menemukan sebuah style trading yang bisa membuatmu profit konsisten, bisa kamu pelajari lebih dalam lagi dan mulai mempertahankan itu.


Dalam hal ini kamu harus haus akan belajar, karena tidak ada orang yang sukses tanpa pembelajaran.


Jadi bagaimana ? apakah kamu sudah siap untuk menjadi seoang fulltime trader ?


Jika belum siap, jangan terlalu memaksakan dan juga tergesa-gesa untuk memutuskan menjadi seorang fulltime trader.


Karena kamu akan dihadapkan dengan keadaan yang tidak biasa, apalagi kalau kamu baru berapa minggu bahkan bulan baru menjajakan kakinya di dunia trading.


Seorang trader profesional juga butuh waktu lama untuk bisa menjadi profesional, butuh persiapan, haus akan belajar, dan juga konsisten. Bahkan mereka sudah siap untuk mengalami kerugian, karena dunia trading tidak selalu menguntungkan, tergantung dari pengalaman dan juga analisa dari hasil yang mereka pelajari.


Semua butuh proses dan kamu harus mempersiapkan semuanya dengan matang ya.

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post