Cara Mudah Trading Dengan Triangle Pattern


Triangle Pattern, 
tentunya kamu sudah sering mendengar dengan salah satu analisa teknikal yang terkenal ini, selain single candlestick seperti Hammer atau dua candle seperti Harami dan Engulfing.

Namun perlu kamu sadari, bahwa masih banyak trader baik itu trader pemula maupun trader profesional yang mungkin masih belum memperhatikan triangle pattern ini, sehingga saat trading tidak melihat kesempatan dari pola tersebut.

Dalam artikel kali ini kita akan bahas Cara Mudah Trading Dengan Triangle Pattern.

Lalu apa sih triangle pattern ini ?

Triangle Pattern merupakan sebuah pola yang bisa terjadi saat grafik harga membentuk sudut segitiga.

Dalam pola triangle pattern ini kamu bisa memprediksi sebuah trend pasar di masa mendatang dengan membentuk satu titik support resistance yang mengerucut.

Resistance bisa digambarkan dengan menyambung harga penutupan tertinggi dari beberapa candle stick dan sebaliknya support digambarkan dengan menyambung harga penutupan terendah dari beberapa candle stick.


Kamu harus tahu, bahwa triangle memiliki tiga pola grafik yang bisa kamu gunakan untuk memprediksi arah harga suatu saham.

1. Symmetrical Triangle

Pernah mendengar dengan istilah symmetrical triangle ? dan apa itu symmetrical triangle ?

Symmetrical triangle merupakan sebuah pola grafik yang dimana kemiringan titik resistance dan juga kemiringan titik support berkumpul menjadi 1 titik yang membentuk segitiga.

Di dalam pola symmetrical triangle ini terjadi ketika pasar membuat titik resistance rendah (lower highs) dan juga titik support tinggi (higher lows) yang bisa diartikan buyer dan seller tidak mendorong harga cukup jauh untuk membuat trend yang jelas.

Dan Pola ini biasanya membentuk penerusan trend sebelumnya, karena pattern ini terdiri setidaknya 2 lower highs dan 2 higher lows.

Bentuknya akan mulai dari lebar lalu menyempit semakin ditarik garisnya.

Disaat mengalami breakout, kamu bisa melakukan entry di atas kemiringan lower high dan dibawah kemiringan higher low.

Contoh Symmetrical Triangle


2. Ascending Triangle

Apa itu ascending triangle ?

Pola ascending triangle ini akan terbentuk ketika adanya garis resistance dan kemiringan garis pada higher low akibat level resistance yang belum bisa ditembus oleh buyer.

Dan pola ascending triangle merupakan satu pola kelanjutan trend dari pasar bullish, sekilas pola ini terlihat membentuk segitiga dengan sisi garis mendatar diatasnya.

Ascending triangle sendiri terbentuk ketika harga terlihat sulit untuk menembus level resistance sehingga pergerakan harga terlihat berkali-kali mencoba untuk menembus level resistance tersebut.

Namun jika breakout terjadi, maka kamu bisa entry di atas garis resistance dan di bawah kemiringan higher lows.

Contoh Ascending Triangle


3. Descending Triangle

Apa itu descending triangle ?

Pada pola descending triangle ini terdapat banyak lower highs yang akan membentuk garis resistance dan garis bawah yang membentuk support yang beberapa kali tidak dapat ditembus.

Namun biasanya harga akan mampu menembus level support dan melanjutkan trend menurunnya.

Pola triangle ini merupakan salah satu pola kelanjutan trend dari pasar bearish, sekilas pola ini terlihat membentuk segitiga dengan sisi garis mendatar dibawahnya.

Descending triangle sendiri terbentuk ketika harga terlihat sulit untuk menembus level support sehingga pergerakan harga terlihat berkali-kali mencoba menembus level support tersebut.

Jika pola descending triangle ini mengalami breakout, maka titik entry yang bagus adalah entry di atas garis lower highs.


Contoh Descending Triangle


Perlu kamu ketahui juga bahwa triangle chart pattern merupakan pattern yang akan meroket ketika terjadinya breakout.

Nah itu merupakan cara mudah trading dengan triangle pattern, jangan lupa untuk selalu mengaplikasikan setiap yang kamu pelajari, karena dengan kamu mencobanya pasti akan menemukan cara termudah untuk trading kamu setiap harinya, selamat mencoba.
Post a Comment (0)
Previous Post Next Post