Tips Keluar Dari Saham Yang Nyangkut


Mungkin buat kamu yang punya temen terus sahamnya nyangkut perlu dikasih tahu untuk membaca artikel ini ya Tips Keluar Dari Saham Yang Nyangkut... hehe


Nyangkut itu adalah suatu kondisi saat trader berada dalam posisi loss dan harga saham yang tidak naik kembali ke semula atau saat dimana kamu membelinya.


Dan kondisi ini biasanya terjadi untuk trader yang tidak disiplin dalam melakukan cut loss saham atau bahkan tidak memiliki trading plan untuk cut loss.


Level kerugian yang terlanjut dalam membuat kamu merasa sangat amat sayang untuk menjualnya, bener tidak ?


Setelah nyangkut apalagi kalau jumlahnya signifikan, tidak sedikit trader yang stress dan bingung untuk mengelola portfolio mereka.


Mungkin diposisi seperti ini kamu akan asal melakukan average down dengan harapan harga saham akan kembali naik dan mendekati level harga yang kamu beli.


Tapi kali ini kita akan membocorkan rahasia yang bisa kamu lakukan untuk kamu yang sahamnya nyangkut.


Baca juga : Cara Mudah Menemukan Saham Multibagger


Biar lebih gampang dicerna, kita coba pakai studi kasus ya...


Misalnya Budi membeli saham BBCA di harga tertinggi atau harga pucuk Rp 7.500 sebanyak 100 lot dengan total modal yang dikeluarkan budi adalah sebesar Rp 7.500.000. Misal level cut loss seharusnya adalah di posisi -6% yaitu jika saham close di bawah Rp 7.050. Tapi karena Budi tidak disiplin, maka Budi melewati level cut loss dan akhirnya nyangkut di BBCA.


Nah ini ada beberapa tips yang bisa diambil oleh Budi untuk keluar dari sahamnya yang nyangkut, sebagai berikut :


1. Cut loss dan lupakan


Tips yang pertama yang harus Budi lakukan adalah langsung menjual sahamnya dan melupakan kerugian yang dialami karena akan memberikan kepastian sehingga tidak mengalami kerugian yang berlarut.


Selanjutnya, dana hasil pembelian bisa dialokasikan untuk membeli saham lain atau dikenal dengan istilah "Switching".


Tapi tips ini akan mudah dilakukan jika rentang kerugian tidak lebih dari -10% atau jika size di portfolio tidak terlalu besar ya.


2. Cut loss dan beli kembali dengan harga rendah


Tips keluar dari saham nyangkut yang kedua sebenarnya hampir mirip dengan cara pertama, tapi modal hasil penjualan saham akan dibelikan kembali ke saham yang sama jika saham tersebut mengalami reversal.


Tips ini menuntuk Budi untuk mampu menganalisis titik dan kondisi reversal dari saham tersebut.


3. Melakukan average down di harga yang tepat


Tips ketiga adalah dengan melakukan averaging down pada momen dimana Budi bisa melihat dan menganalisa bahwa harga saham tersebut tepat untuk dilakukan averaging down.


Karena tidak ada teknik analisis yang 100% akurat, maka Budi perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini :

- Tidak asal membeli di sembarang harga, tipsnya bisa menggunakan fibonacci retracement untuk menetapkan harga avg down

- Analisis formasi candle untuk menemukan titik reversal

- Tidak atur target "Harga kembeli ke pembelian awal"

- Jika memungkinkan, size average down adalah 2x size pembelian di awal


Baca juga : Pemula Wajib Tahu Pajak Investasi Saham


4. No action atau pasrah


Kalau Budi sudah pasrah dan tidak mau ribet, Budi bisa mendadak jadi investor dengan cara "pasrah" dan membiarkan itu menjadi tabungan.


Tapi sayangnya dengan cara ini, Budi akan kehilangan banyak momentum pasar dan malah berada pada kondisi yang tidak pasti karena saham tersebut juga belum tentu akan kembeli naik ke harga awal saat Budi melakukan pembelian.


Nah itulah tips keluar dari saham nyangkut, yang paling penting adalah soal mental dan keberanian untuk take action.


Dari pada berdiam diri, ebih baik berjalan mundur untuk melakukan ancang-ancar dan kembali lari untuk mengejar masa depan.. cieee

Post a Comment (0)
Previous Post Next Post